Selasa, 19 Januari 2016

#OneDayOnePost II Aiko Yulia



**SILUET HATI**
Oleh : Aiko Yulia
Malam ini aku termenung dalam angan mimpiku tentang 1 tahun yang akan datang tentang rajutan mimpi kami yang tengah kami ukir sedikit lebih manis dari hari kemarin, aku tengah tergopoh dalam mengartikan semua ini terlalu berat kurasa, tapi semuanya memungkinkan ku untuk melaju agar aku tidak ketinggalan dalam segala hal
Sangat enggan dalam lembayung senja sore ini tidak bersepoi, dan berirama layaknya sore biasanya. Tapi senyum itu mampu mengubur segala duka dan tangisku, senyum itu mampu mengikis kekosongan hariku, aku bahagia, bahkan terlampau bahagia mengenalnya… sosok yang dengannya aku mengerti arti ketulusan, sosok yang dengannya aku belajar tentang keseriusan dalam menjalani setiap liku hidup ini.. sosok yang dengannya mampu mendinginkan segala amarahku… Tuhan…..!! aku bahagia, ijinkan kebahagiaan ini, mengabadi dalam hidupku, hingga aku menutup mata untuk yang terakhir kalinya, hingga aku terangun di Dunia yang Berbeda. Aku masih berharap bersamanya.. aku masih berharap menggenggam erat tangannya… menuju cinta yang hakiki,, dalam senyum yang abadi…
Allah.. Kami akan rapuh tanpa cinta_Mu yang sempurna … kami akan melepuh.. tanpa kekuatan-Mu…
Maka,, satukan hati kami dalam Naungan cinta_Mu… satukan rindu kami dalam rindu kepadaMu… kami akan kering kerontang, perjalan kami akan semu, Tanpa Naungan dan Belaian lembutMu Tuhan……
Aceh Singkil_20 Januari 2016

Aiko Yulia #ODOP #Harikedelapan




Hamparan  jinggaQ

Merpatiku menari mengepak ,,,, kesana kemari menunggu berganti hari,,…
Terbang dengan tenang menggapai angkasa. … mencari ujung langit ….
Mencari dan mencakar semua sumbu sisa penghidupan….
Belajar dari segenggam pasir di pantai yang aku rajut di permadani hati ini…
Mencari jawaban dengan segala kesungguhan dari mimpi yang mulai terkubur,…
Mimpi yang baru aku rangkai kemarin sore, mimpi yang sempat mengganggu tidur malamku….
Mimpi yang masih asri di ingatan dalam bayang kelam,kelabu dan mulai tak tampak.,
Aku mengartikannya hanya lembaran kosong yang akan aku isi dengan rajutan mimpi indah pagi ini….
Walau hari telah siang dan pedewasaan diri sudah di ujung
 Tapi  ……..
Hingga aku menutup mata terakhir aku akan membuktikan, sebuah senyuman untuk orang TERKASIH
Hingga nafasku berhenti pada malam siang, atau senja ini….
Aku akan tetap memberikan sejarah- sejarah terbaik yang akan aku lakukan…
Hingga aliran darahku tiada mengucur akan aku senandungkan dengan perlahan tentang selaksa mimpi,… dengan niat dan usaha….
Untuk ibunda, untuk ayahanda dan untuk Ribuan cinta di bumi ini……
Aceh Singkil_20 januari 2016